Lontong cap go meh jadi warisan kuliner perajut tradisi

Lontong Cap Go Meh adalah salah satu warisan kuliner yang telah menjadi bagian dari tradisi perayaan Cap Go Meh di Indonesia. Makanan ini biasanya disajikan dalam acara tahun baru Imlek sebagai simbol keberuntungan dan keberhasilan.
Lontong Cap Go Meh terbuat dari beras yang dikukus hingga menjadi lontong yang padat dan kenyal. Lontong ini kemudian disajikan dengan kuah kari yang kental dan gurih, serta daging sapi yang empuk dan lezat. Beberapa tambahan seperti telur rebus, tahu, dan kacang panjang juga dapat menambah kelezatan hidangan ini.
Selain rasanya yang lezat, Lontong Cap Go Meh juga memiliki makna simbolis dalam tradisi perayaan Cap Go Meh. Lontong yang padat melambangkan kekompakan dan keteguhan dalam menghadapi segala rintangan, sementara kuah kari yang kental melambangkan keberuntungan dan keberhasilan yang melimpah.
Meskipun makanan ini sudah ada sejak lama, namun Lontong Cap Go Meh tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia, terutama pada saat perayaan Cap Go Meh. Banyak restoran dan pedagang kaki lima yang menjual hidangan ini selama bulan Februari, dan menjadi salah satu pilihan menu favorit bagi para penggemar kuliner tradisional.
Dengan begitu, Lontong Cap Go Meh tidak hanya menjadi warisan kuliner yang lezat, namun juga menjadi bagian dari tradisi perayaan Cap Go Meh yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Sehingga generasi mendatang juga dapat menikmati kelezatan dan makna simbolis dari hidangan ini.